Selasa, 09 Juni 2009

Kabupaten Bandung Miliki Bumi Perkemahan Baru

Setelah pengelolaan Bumi Perkemahan (Buper) Saguling beralih ke Pemkab Bandung Barat, kini Kab. Bandung mempunyai buper baru yang terletak di Desa Baros, Kec. Arjasari, Kab. Bandung. Buper yang diberi nama Pakusorok Citiis ter-sebut, diresmikan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P., Rabu (12/12). Ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati Bandung tersebut.

Peresmian pembangunan Buper Pakusorok Citiis ini dihadiri Ketua Dewan Penasihat AMS Uu Rukmana, tokoh AMS seperti Tjetje Padmaditan, Erwin S., Hikmat serta Camat Arjasari, Drs. Yudi Abdurahman dan sejumlah pejabat Pemkab Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Obar mengatakan, perencanaan pembangunan Buper Pakusorok Citiis tidak bisa dilaksanakan secara parsial. Pembangunannya harus dilakukan secara terintegrasi, sehingga bisa terealisasi dengan baik sesuai rencana.

Perencanaan pembangunan harus dipersiapkan secara matang dan terintegrasi. Untuk membantu pembangunan buper ini, Pemkab Bandung akan menganggarkan dana sebesar Rp 200 juta atau sama dengan dana yang akan diturunkan Pemprov Jawa Barat.

Dijelaskan Obar, Buper Pakusorok Citiis nantinya bisa menjadi aset bagi warga sekitar dan Kab. Bandung karena sangat po-tensial bagi ekonomi warga.

Pada kesempatan itu, Obar menyampaikan penghargaan kepada warga Desa Baros yang telah merelakan tanahnya digunakan untuk buper. Karena tanah tersebut merupakan tanah kas Desa Baros, Kec. Arjasari.

Sementara itu, ketua panitia penataan yang juga Ketua Distrik AMS Kab. Bandung, H. Eddy Syofandi mengatakan, Buper Pakusorok Citiis ini berfungsi sebagai sarana pendidikan dan mengembangkan kemampuan generasi muda. Selain itu, buper ini juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata baru yang bisa membantu peningkatan pendapatan asli daerah, baik untuk pemerintah desa maupun Pemkab Bandung.

Areal Buper Pakusorok seluas 4 ha tersebut, lanjutnya, akan ditata dan dibangun untuk membuat perkemahan putra dan putri. Nantinya buper ini bisa digunakan sebagai tempat pendidikan dan latihan, outbond, wisata petualangan, dan wisata pendidikan

Sumber : Harian Umum Galamedia Edisi Jum'at, 14 Desember 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar